Sakit Kepala atau yang dalam bahasa medisnya disebut Cephalalgia, adalah suatu kondisi sakit yang terletak di sekitar kepala, terkadang rasa sakit pada leher atau bagian atas leher juga disebut sakit kepala. Sakit kepala merupakan salah satu jenis penyakit yang sering dirasakan orang banyak.
Penyebab utamanya antara lain ketegangan otot, migrain, kelelahan mata, dehidrasi, tekanan gula darah yang rendah, hipermastikasi dan sinusitis. Ada juga penyebab sakit kepala yang lebih jarang yang disebabkan keadaan tubuh yang sakit seperti meningitis, encephalitis, cerebral aneurysms, tekanan darah tinggi dan tumor otak. Persentase sakit kepala pada wanita banyak yang disebabkan fluktuasi yang terlalu tinggi pada hormon estrogen, terutama saat menstruasi.
Penyembuhan untuk sakit kepala yang tidak terlalu berat bisa dilawan dengan obat penghilang rasa sakit seperti aspirin, paracetamol (acetaminophen) atau ibuprofen, tetapi pada keadaan sakit kepala khusus seperti migrain memerlukan perawatan yang lebih khusus juga. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan mengurangi stress atau menjaga makanan yang kita makan.
Proses Penyebab Kita Bisa Merasakan Sakit Kepala
Di dalam otak sendiri tidak sensitif terhadap rasa sakit, ini disebabkan karena mengandung sedikit nociceptor (syaraf yang menerima respon dan memberikan informasi kepada otak sebagai rasa sakit untuk menghindari kerusakan tubuh). Beberapa daerah di otak bisa mengalami cidera, termasuk jaringan syaraf yang berada dekat dengan tengkorak kepala dan beberapa syaraf khusus di daerah muka, mulut dan tenggorokan. Meninges dan pembuluh darah juga memiliki persepsi terhadap rasa sakit. Sakit kepala sering diakibatkan oleh gesekan atau iritasi pada meninges dan pembuluh darah. Membran yang menyelubungi otak dan spinal cord yg disebut dura mater dipenuhi dengan nociceptor. Stimulasi pada bagian inilah yang dipercaya menghasilkan Sakit Kepala. Begitu juga otot di daerah kepala juga sensitif terhadap rasa sakit.